Makanan Penambah Darah. Sel darah merah atau eritrosit menjadi komponen penting yang berperan sebagai pengedar oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Jumlah eritrosit di dalam badan harus seimbang, dihentikan terlalu lebih ataupun kurang. Berkurangnya sel darah merah mengakibatkan penyakit anemia atau kurang darah atau darah rendah.
Darah rendah atau anemia merupakan kondisi di mana kadar sel darah merah atau protein pengikat oksigen dan karbondioksida (hemoglobin) berada di bawah jumlah normal. Tubuh akan memberi respon dari kelainan ini, contohnya cepat lelah, pucat, dan pusing sesudah duduk terlalu lama.
Anemia terjadi karena kekurangan mineral menyerupai zat besi, asam folat, dan beberapa vitamin menyerupai A, B12, dan C. Adapun penyebab anemia lain menyerupai pendarahan berlebihan ketika menstruasi, perempuan akan rentan terkena anemia, apalagi badan tidak cukup menyimpan zat besi.
Cara mengatasi anemia paling gampang ialah dengan mengonsumsi kuliner penambah darah, bisa dari kalangan sayuran, kacang-kacangan, kuliner laut, buah, dan banyak lagi. Berikut ini kuliner penambah darah rendah yang sangat efektif meningkatkan jumlah sel darah merah di dalam tubuh.
Makanan Penambah Darah Dari Buah-Buahan
Pertama, Anda bisa perbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin A, C, ataupun B kompleks (khususnya B12). Apa saja buah penambah darah yang dimaksud?
1. Jeruk
Buah jeruk populer dengan kandungan vitamin C. Vitamin tersebut sanggup memperbanyak sel darah merah di dalam tubuh, sangat baik untuk penderita anemia. Ada juga kandungan lain di dalam jeruk menyerupai serat, asam folat, dan antioksidan.
2. Tomat
Tomat menggandeng dua vitamin langsung, yaitu A dan C. Bagi Anda yang menderita diabetes, dalam sehari cobalah konsumsi buah tomat sebanyak satu sampai dua buah.
3. Mangga
Di dalam mangga tersimpan sebanyak 60 mg vitamin C, jumlahnya hampir memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa. Buah mangga sangat cocok menjadi bufavo penderita anemia, selain memulihkan kondisinya badan juga semakin besar lengan berkuasa karena kandungan antioksidannya berperan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh.
4. Jambu Biji
Jumlah kandungan vitamin C yang membantu memperbanyak produksi sel darah merah di dalam buah jambu biji dua kali lipat lebih banyak dari jeruk, tapi jarang yang mengetahuinya. Buah ini juga sanggup mengobati disentri, lengkapnya Anda bisa intip artikel khasiat buah jambu biji.
5. Apel
Manfaat buah apel salah satunya ialah mengobati penyakit anemia, bahwasanya tidak juga. Tetapi karena tinggi akan vitamin C, buah apel menjadi saran sempurna untuk penderita kurang darah.
6. Pepaya
Buah ini populer dengan kemampuannya untuk melancarkan buang air besar, mengatasi BAB macet, dan gangguan kanal cerna lain. Sebetulnya, buah pepaya juga baik bagi penderita anemia. Karena buah ini mengandung dua kandungan yang dibutuhkan oleh penderita darah rendah, yaitu vitamin C dan asam folat.
7. Stroberi
Sama menyerupai buah pepaya yang mengangkut dua kandungan yang diharapkan oleh badan penderita kurang darah, yaitu vitamin C dan vitamin B9 (asam folat). Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk makan buah yang terkadang rasanya sedikit kecut asam ini.
8. Buah Naga
Menurut penduduk Cina, buah naga sanggup memberi keberuntungan dan membawa berkah. Meskipun buah ini belum diyakini sepenuhnya sanggup membantu pengidap anemia, tetapi karena menjadi salah satu sumber vitamin A buah ini dinobatkan sebagai buah penambah darah.
9. Tebu
Masyarakat belum mengetahui betul tebu itu termasuk dalam keluarga buah-buahan atau sayur-sayuran atau apa? Tidak problem tebu dari kalangan apa, yang terang flora ini menjadi cemilan favorit yang dikhususkan untuk perempuan anemia. Dari hasil penelitian, kandungan terbanyak di dalamnya ialah zat besi, itulah sebabnya tebu termasuk ke dalam kuliner penambah darah.
Buah penambah darah lainnya:
- Pisang
- Kesemek
- Sowa
- Sukun
- Delima
- Kiwi
- Anggur
- Alpukat
- Sirsak
- Blewah
- Cherry
- Jeruk Mandarin
- Labu
- Kismis
Makanan Penambah Darah Dari Sayur-Sayuran
Selanjutnya, Anda bisa menentukan kuliner penambah darah yang berasal dari sayur-sayuran, tentunya sama menyerupai buah-buahan di atas yang mengandung nutrisi penting yang diharapkan penderita anemia. Apa saja?
24. Kembang Kol atau Bunga Kol
Sayuran putih kehijauan ini gampang dibeli, biasa dijadikan lalap sayuran untuk makan ikan goreng. Kandungan zat gizi di dalamnya setara dengan sayuran brokoli, sangat baik untuk meregenerasi sel darah merah. Ada pula kandungan lain yang tidak kalah penting menyerupai protein, kalsium, kalsium, niasin, dan thamine.
25. Sawi
Sayuran yang mengandung zat hijau (klorofil) juga dibutuhkan oleh penderita anemia bila ingin sembuh. Anda bisa mencoba sayur sawi hijau ataupun sawi putih. Di dalamnya tidak hanya mengandung vitamin A, B, dan C yang efektif meregenerasi hemoglobin, tetapi juga mengantongi banyak mineral menyerupai magnesium, potassium, dan kalium yang baik untuk ibu hamil.
26. Bayam
Sayuran ini juga tergolong sebagai sayuran hijau yang baik untuk penderita ibu hamil dan penderita anemia. Wanita yang sebelum memasuki fase menstruasi ada baiknya makan sayur bayam untuk cadangan pembentuk sel darah merah sampai waktu haid tiba.
Peringatan:
Jangan makan sayur bayam yang melewati 5 jam proses masak. Kenapa? Karena berpotensi menjadi racun akhir sudah berinteraksi dengan oksigen, meski sudah diawetkan di dalam lemari es.
Jangan makan sayur bayam yang melewati 5 jam proses masak. Kenapa? Karena berpotensi menjadi racun akhir sudah berinteraksi dengan oksigen, meski sudah diawetkan di dalam lemari es.
27. Kangkung
Siapa yang tidak suka dengan sayuran hijau ini? Banyak kreasi kuliner dari sayuran sederhana namun menyehatkan ini. Usut punya usut, karena seluruh potongan sayuran berwarna hijau, dan kandungan zat besinya yang tinggi, menciptakan sayuran ini menjadi sayuran penambah darah paling disarankan untuk dimakan mereka yang mengalami darah rendah.
28. Daun Datuk
Tumbuhan hijau ini juga berguna sebagai penambah darah, karena menjadi sumber zat besi dan zat fosfor yang juga sangat baik untuk pembentukan tulang.
Makanan Penambah Darah Dari Kacang-Kacangan
Anda mungkin suka nonton TV sambil makan cemilan? Kalau Anda tahu mengalami problem dengan kurang darah, ganti cemilan yang biasa Anda makan dengan kacang-kacangan penambah darah rendah ini.
29. Kacang Hijau
Disadur dari situs Intisari Online, kacang hijau sanggup menangani problem kurang darah karena di dalamnya terdapat banyak kandungan zat besi. Kacang hijau juga sanggup mengurus gangguan kesehatan lain menyerupai dermatitis, pencernaan, dan neurologis. Tentu lebih yummy kalau kacang hijau dimakan dengan roti.
Tetapi, jikalau Anda membaca salah satu artikel di situs PenyakitAnemia com, kacang hijau justru sanggup menghambat perembesan zat besi karena di dalamnya terdapat kandungan fitat tinggi. Sebetulnya tidak hanya pada kacang hijau, pada kacang merah dan kacang tunggak pun ada. Oleh karena itu, lebih baik Anda cari kuliner alternatif selain kacang hijau atau tanya dulu pada dokter yang lebih paham soal ini.
30. Kacang Polong Kering
Kacang polong memang efektif untuk menambah darah penderita anemia. Jika Anda sedang diet, kacang polong bisa dimasukkan ke dalam sajian diet Anda.
31. Kacang Almond
Biji almond atau kacang almond kaya akan zat besi yang sanggup mengoptimalkan pengedaran darah di dalam tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian, Anda hanya membutuhkan satu ons kacang almond setiap harinya.
Makanan Penambah Darah Dari Makanan Laut
Atau jikalau semua kuliner di atas Anda tidak suka karena Anda penggemar seafood? Mungkin kuliner bahari penambah darah berikut ini bisa Anda pilih salah satunya.
32. Udang
Seafood yang satu ini sering mengundang pro dan kontra di pengecap masyarakat, terutama bila sudah masuk ke dalam tubuh. Sebagian orang ada yang alergi terhadap udang dan adapun yang tidak. Sebelum Anda konsumsi kuliner bahari penambah darah yang satu ini, ada baiknya Anda mengetahui apakah badan sensitif terhadap udang.
33. Ikan Baronang
Mungkin Anda masih ajaib dengan namanya dan mungkin belum pernah melihatnya, terang saja karena ikan ini hanya cukup sulit untuk ditemukan di perairan Indonesia (tetapi bukan berarti tidak ada).
Back to topic, ikan baronang termasuk kuliner bahari yang sanggup menambah sel darah merah. Jika Anda bukan orang yang tinggal di tempat pesisir, lebih baik ganti dengan kuliner bahari penambah darah lain.
34. Tiram dan Kerang
Meskipun sedikit busuk amis, kerang ataupun tiram merupakan kuliner bahari yang sangat cocok untuk dikonsumsi penderita anemia.
35. Ikan Salmon
Sudah niscaya ikan salmon dimasukkan dalam daftar kuliner penambah darah, karena menjadi pemasok vitamin B12 yang dibutuhkan oleh penderita anemia. Peran penting lain Vit. B12 di dalam badan ialah membelah sel dan menjaga sistem saraf serta sel, dan diharapkan untuk proses pembentukan DNA.
Makanan penambah darah lain yang bisa menjadi pilihan Anda ialah dada ayam, telur ikan, kacang kedelai rebus, kentang, cokelat hitam (bukan yang manis), beras merah, hati hewan, telur ayam, daging bebek, daging kambing, dan buah bit.
Makanan Penambah Darah Kelompok Daging
36. Daging Merah
Daging merah ialah daging yang sebelum dimasak mempunyai warna merah. Kelompok binatang dengan daging merah ialah kerbau, kambing, domba, babi, dan sapi. Daging merah selalu dituding sebagai aktivis banyak sekali penyakit. Ini karena kandungan kolesterolnya yang tinggi serta mengandung zat karsinogen yang timbul ketika daging melewati proses memasak. World Cancer Research Fund menemukan porsi sempurna untuk konsumsi daging merah biar tidak berbahaya bagi kesehatan. Dianjurkan untuk membatasi konsumsi sebanyak 70 gram per hari.Meskipun begitu, banyak sekali kandungan gizi di dalam daging merah, menyerupai protein dan zat besi (Fe). Protein pada daging merah mempunyai kualitas tinggi yang berguna untuk membentuk kembali sel-sel badan yang rusak dan zat-zat pengatur menyerupai enzim, Sementara zat besinya bisa menanggulangi problem anemia atau kurang darah.
Untuk mencari jalur amannya, Anda bisa menentukan daging sapi yang berasal dari sapi pemakan grass-fed cattle sebab kandungan lemak jenuhnya rendah dan kadar CLA (conjugated linoleic acid)-nya tinggi. CLA sendiri berguna untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan membantu pembentukan otot tubuh.
Cara Mencegah dan Mengurangi Risiko Anemia
Pepatah "lebih baik mencegah daripada mengobati" yang mungkin tak pernah luput dari indera pendengaran kita ini mungkin Anda perlukan biar terhindar dari kekurangan darah. Berikut ini tips untuk mencegah terjadinya anemia sekaligus membantu peningkatan kondisi kesehatan badan Anda secara keseluruhan:
- Lakukan diet yang menyudutkan tujuan pada peningkatan asupan zat besi. Lebih baik Anda memperolehnya dari sumber hewani ataupun nabati, jangan dari komplemen yang bisa menciptakan perut tidak nyaman. Buatlah sajian dengan pilihan yang bijak pada diet Anda.
- Bantu perembesan zat besi Anda dengan konsumsi vitamin C secara bersamaan. Kehadiran vitamin C sanggup membantu sekitar 30 persen dalam hal menyerap zat besi.
- Hindari minuman yang sanggup menghambat perembesan zat besi. Contohnya ialah kopi, teh, dan anggur merah, terutama ketika Anda makan. Minuman-minuman tersebut diketahui mempunyai acara menghambat kemampuan badan dalam menyerap zat besi.
- Segera kunjungi sentra layanan kesehatan atau dokter jikalau Anda mendapati serangkai tanda-tanda anemia. Pemeriksaan diharapkan untuk memantau jumlah sel darah merah dalam badan Anda untuk diberikan langkah penanganan bila kasusnya sudah parah (kadang diharapkan transfusi darah segera mungkin).
Disarankan biar Anda tidak mengonsumsi semua kuliner penambah darah di atas sekaligus, lebih baik Anda variasikan atau setiap hari ganti-ganti. Jika gundah menentukan, mintalah saran dokter serta jumlah yang dianjurkan. Jangan juga terlalu berlebih untuk menyantap, karena jikalau kelebihan pun ada dampak buruknya bagi kesehatan.
Tag :
Lain-lain

0 Komentar untuk "Ketahui 46 Masakan Penambah Darah Rendah"