Ketahui 11 Cara Mengenal Kanker Payudara Dan Metode Pengobatannya

Oleh Unknown

Friday, June 16, 2017

Bagikan :

Tweet

Mengenal Kanker Payudara Sebagian besar perempuan masih sulit mengenali tanda-tanda penyakit berat menyerupai  kanker payudara. Padahal, jenis kanker ini menjadi salah satu pemicu kematian bagi kaum hawa. Kanker payudara, menyerupai jenis kanker lainnya, tidak menunjukkan tanda signifikan di awal kemunculan. Sehingga, perempuan tidak sadar hingga kanker ini masuk ke stadium akhir. Perlu Anda ketahui bahwa kanker payudara menyerang kaum laki-laki juga, meski jumlahnya tidak sebanyak penderita wanita.

Mengetahui Kanker Payudara

Untuk mengetahui lebih banyak perihal kanker payudara, mari simak gosip di bawah ini.

Apa Itu Kanker Payudara?

Sebelumnya, kita kenali payudara terlebih dahulu. Payudara ialah salah satu aset penting perempuan yang terdiri dari jaringan ikat, lemak, dan lobulus. Lobulus ialah kelenjar kecil yang menghasilkan air susu dan jumlahnya sanggup mencapai ribuan. Kelenjar-kelenjar kecil ini juga yang bertugas dalam mengalirkan air susu ke puting.

Lantas, kanker payudara gres terjadi ketika sel-sel badan berkembang biak secara tidak teratur. Dalam hal ini, pertumbuhan dan perkembangan sel menjadi tidak terkontrol. Jika sudah parah, sel-sel asing tadi sanggup masuk ke anutan darah dan menyebar ke cuilan badan lain. Salah satu tanda kanker payudara yang paling dikenali ialah rasa sakit dan benjolan di payudara. Namun, Anda perlu tahu bila tidak semua benjolan yang muncul merupakan indikasi dari kanker payudara.

Penyebab Kanker Payudara

Sayangnya, hingga kini penyebab niscaya kanker payudara belum ditemukan. Bahkan tiap penderita sanggup punya penyebab yang berbeda. Meski begitu, ada beberapa faktor yang sanggup menghipnotis atau memicu kanker payudara, antara lain:

• Anda yang pernah didiagnois kanker payudara punya peluang besar mendapatkannya lagi. Selain itu, sel kanker non-invasif yang perlahan menjelma invasif pun sanggup jadi penyebab penyakit ini. Kanker sanggup menyerang payudara yang sama atau yang lain.
• Benjolan memang tidak selamanya mengindikasikan kanker. Namun, bila Anda tidak menilik atau mengabaikannya, benjolan tadi malah sanggup meningkatkan peluang kanker payudara. Perubahan sel atau jaringan asing pada lobulus juga sanggup memicu kanker.
• Salah satu penyebab kanker yang paling umum ialah faktor genetika. Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker payudara, Anda juga punya risiko tersebut. Namun, kanker payudara juga sanggup muncul akhir mutasi gen yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya.
• Usia juga mengambil kiprah sebagai pemicu penyakit kanker. Wanita dengan usia di atas 50 tahun dinilai rentan terjangkit kanker payudara. Persentasenya bahkan sanggup mencapai 80%. Kendati demikian, di Indonesia, perempuan muda pun punya peluang terkena kanker payudara.
• Perubahan hormon yang tidak stabil juga sanggup memicu kanker. Contohnya paparan hormon estrogen dalam tubuh. Wanita yang hamil dan melahirkan pada usia lanjut atau tak punya anak berisiko lebih tinggi mengalami kanker payudara. Masa menstruasi yang jauh lebih usang juga sanggup jadi penyebab.
• Obesitas selepas masa menopause ternyata meningkatkan peluang kanker payudara. Selain itu, bila Anda terus menerapkan gaya hidup tak sehat, kanker payudara siap menyerang. Minuman keras dengan kandungan alkohol ialah salah satu pola pemicu kanker.

Gejala dan Diagnosis Kanker Payudara

Selain munculnya benjolan di payudara, ada gejala-gejala lain yang mengindikasikan kanker payudara. Di antaranya ialah penebalan kulit, rasa sakit di payudara (terjadi di luar siklus mensturasi), dan kulit payudara mengerut. Selain itu, puting juga akan mengalami perubahan bentuk yang disertai keluarnya cairan (kadang ditambah darah). Membesarnya salah satu atau kedua payudara secara tiba-tiba juga perlu Anda waspadai.

Ada beberapa diagnosis yang sanggup Anda lakukan untuk menilik kondisi payudara. Mamografi ialah salah satu cara yang sering diterapkan untuk mendeteksi kanker payudara. Sedangkan USG digunakan untuk memastikan benjolan yang muncul merupakan tanda awal dari kanker payudara. Anda juga sanggup memakai biopsi, di mana dokter akan mengambil sampel sel payudara untuk selanjutnya diperiksa. Dari biopsi, Anda sanggup mengetahui stadium kanker payudara tersebut.

Artikel terkait : Gejala Penyakit Stroke

Pengobatan Kanker Payudara

Untuk mengobati kanker payudara, Anda sanggup menentukan metode medis atau dengan cara alami. Dalam metode medis, operasi merupakan salah satu cara ampuh untuk mengusir kanker dari badan Anda. Selain itu, ada kemoterapi, rekonstruksi payudara, hingga pengangkatan payudara. Langkah-langkah tersebut tentunya diambil sesuai dengan mekanisme dan rekomendasi dari dokter yang bersangkutan.
Pengobatan alami sanggup Anda gunakan bila tidak mau terkena imbas samping dari pengobatan medis. Meski begitu, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Di bawah ini ada lima flora yang dipercaya sanggup menekan pertumbuhan sel-sel kanker dalam payudara Anda.

Artikel terkait : Obat Demam Berdarah

1. Daun sirsak. Khasiat sirsak dalam dunia kesehatan sudah dikenal cukup lama. Bukan hanya buahnya, daun sirsak pun sanggup mengobati penyakit berat menyerupai kanker payudara. Bahkan beberapa penelitian menyatakan bahwa efeknya lebih besar dibandingkan kemoterapi. Sebab, daun sirsak mengandung senyawa penting menyerupai acetogennis, annocatacin, dan linoleic acid yang sanggup mengobati kanker. Anda sanggup mengonsumsinya sebagai teh dengan merebus sepuluh lembar daun sirsak secara rutin.
2. Kulit manggis. Anda niscaya sudah sering melihat produk dari ekstrak kulit manggis. Kulit manggis ternyata mengandung senyawa penting berjulukan Xanthone. Senyawa ini sangat cantik untuk menjaga kesehatan Anda, termasuk dalam pencegahan kanker payudara. Selain itu, Xanthone juga sanggup melebarkan pembuluh darah, sehingga peredaran darah akan lancar. Sebuah penelitian menyatakan bahwa kulit manggis mengandung antioksidan dan bersifat apoptosis yang cantik untuk pengobatan kanker.
3. Bunga Rosella. Anda mungkin kurang familier dengan namanya. Namun, rosella ternyata sanggup digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan kanker payudara. Tumbuhan ini mengandung banyak zat dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya vitamin C, vitamin A, kalsium, potasium, magnesium, hingga beta karoten. Maka dari itu, rosella dikenal sanggup menyembuhkan banyak sekali macam penyakit. Mulai dari mengontrol tekanan darah hingga mengobati kanker payudara.
4. Kunyit. Kunyit yang selama ini dikenal sebagai bumbu dapur ternyata berpeluang untuk mengobati kanker payudara. Adalah kandungan curcumol dalam kunyit yang punya potensi menyembuhkan penyakit berat tersebut. Cara mengolahnya pun terbilang mudah. Rebus rimpang kunyit putih dalam air hingga mendidih dan minum rebusannya secara teratur. Anda juga sanggup menambahkannya dengan flora lain menyerupai keladi tikus, rumput mutiara, hingga parasit tae.
5. Tapak dara. Tumbuhan ini mengandung kurang lebih 70 jenis alkaloid yang sanggup dimanfaatkan untuk mengobati banyak penyakit. Salah satu penyakit yang sanggup disembuhkan tapak dara ialah kanker payudara. Cara mengolah tapak dara menjadi obat pun mudah. Rebus sekitar 15 gram daun tapak dara dalam tiga gelas air hingga mendidih. Anda juga sanggup menambahkannya dengan buah adas dan kunyit pulasari. Untuk memperoleh hasil maksimal, Anda sanggup meminumnya tiga kali sehari.

Semoga tips pengobatan untuk kanker payudara ini bermanfaat bagi Anda!

Tag : Cara Mengobati, Lain-lain