Ketahui 11 Penyebab Keputihan Pada Wanita

Penyebab Keputihan. Keputihan atau leukorea atau fluor albus ialah debit cairan lengket yang keluar dari lisan organ intim perempuan (vagina), terkadang disertai rasa gatal, sakit, terbakar, dan nyeri ketika berkemih atau bersenggama. Keputihan bukan sebuah penyakit ataupun kelainan kesehatan reproduksi kalau kadar cairan yang keluar jumlahnya normal. Akan tetapi, dikatakan tidak normal apabila jumlah cairan berwarna kuning keputihan yang keluar dari lisan vagina melebihi batas normal, termasuk ketika memasuki fase kehamilan.

Keputihan yang tidak normal (patologis) sanggup menjadi potensi adanya gangguan pada organ reproduksi maupun di daerah lain di dalam tubuh. Bisa diketahui dengan melihat warna cairan berupa putih kekuningan atau krem yang kental lantaran berisi nanah. Cairan keputihan yang mirip itu sanggup mengindikasikan terjadinya infeksi mirip trikomoniasis, kandidiasis, dan vaginitis bakteri.

Keputihan yang menunjukan infeksi trikomoniasis umumnya berwarna kekuningan, beraroma tidak sedap menyengat, dan terasa gatal di potongan dalam maupun luar liang senggama (vagina). Sedangkan, keputihan yang mengindikasikan infeksi kandidiasis berwarna putih kental disertai iritasi dan rasa gatal. Debit keputihan pada perempuan dengan bakterial vaginosis berwarna kuning keabu-abuan dengan bau bau ofensif (fishy odor). Keputihan sanggup menjadi tanda-tanda atau tanda-tanda dari penyakit yang cukup serius mirip infeksi leher rahim dan beberapa jenis penyakit seksual menular.

Pada perempuan hamil, keputihan tidak akan mengganggu atau mempengaruhi kondisi janin yang berada di dalam kandungan lantaran terlapisi oleh selaput ketuban yang melindungi janin dalam rahim. Apabila keputihan patologis terjadi dikala masa kehamilan tanggapan adanya infeksi akan meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Bahkan, bayi akan mengalami ajal lantaran ketika lahir bayi yang terkena infeksi virus berisiko mengalami gangguan pernapasan dan pencernaan.

Penyebab Keputihan

 Keputihan atau leukorea atau fluor albus ialah debit cairan lengket yang keluar dari mul Ketahui 11 Penyebab Keputihan Pada Wanita

Penyebab keputihan pada perempuan sendiri tendensi terhadap infeksi kuman atau basil atau jamur (candida). Berikut ini ialah lantaran musabab terjadinya keputihan pada perempuan yang tidak sedang hamil.

1 | Kebersihan vagina kurang terjaga
Daerah vagina harus selalu dalam keadaan bersih, kalau tidak (kotor), maka akan membuat atau menghadirkan masalah-masalah berkaitan dengan kesehatan mirip keputihan. Hal ini membuat tingkat kelembaban vagina semakin tinggi yang mana menimbulkan infeksi berupa basil patogen dengan sangat gampang mengalami pemasaran atau penyebaran.

2 | Stres
Otak ialah reseptor (ujung syaraf yang peka terhadap rangsangan yang diberikan oleh kelima panca indera; penerima) tubuh. Jikalau terjadi gangguan pada otak, semisal stres, maka terjadi perubahan dan ketidakseimbangan hormon-hormon dalam badan yang mana memicu terjadinya keputihan.

3 | Penggunaan obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan sanggup menimbulkan keputihan. Seperti contohnya penggunaan pil KB sanggup mempengaruhi keseimbangan hormonal, sehingga terganggu dan menimbulkan keputihan. Begitu pula dengan penggunaan obat antibiotik dalam jangka lama.

4 | Penyebab keputihan: Virus, parasit, bakteri, dan jamur
Keputihan lebih sering terjadi lantaran acara beberapa jenis mikroba di dalam atau permukaan lubang vagina, berikut beberapa jenis mikroba yang memicu terjadinya keputihan pada wanita.
  • Jamur Candidas atau Monilia. Ciri-ciri dari jamur ini ialah warna putih mirip susu, cairan yang keluar sangat kental, dan aroma yang begitu menyengat baunya. Keputihan yang disebabkan oleh Monilia atau Candidas akan membuat area sekitaran vagina menjadi kemerahan dan meradang. Pemicunya ialah penggunaan pil KB, penyakit kencing manis, dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.

  • Parasit Trichomonas Vaginalis. Datangnya sanggup melalui korelasi seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Adapun ciri-ciri mengetahui jenis keputihan tanggapan benalu ini ialah tingkat kekentalan cairan begitu tinggi, warnanya kuning atau kehijauan, berbusa dan baunya amis. Kalau Candidas membuat penderitanya merasa gatal, benalu ini tidak menimbulkan gatal, tetapi akan terasa nyeri bila vagina ditekan.

  • Bakteri Gardnella. Debit keputihan berwarna keabu-abuan dan mengeluarkan bau bau (fishy odor), sedikit encer, dan berbusa. Keputihan yang terjadi lantaran basil ini begitu mengganggu, lantaran timbul rasa gatal yang sangat-sangat.

  • Human Papilloma Virus (HPV) atau Kanker Serviks. Infeksi HPV, yang disebabkan oleh kontak seksual, sanggup menimbulkan kanker serviks. Pada awalnya tidak timbul tanda-tanda serius, hanya saja jenis kanker sanggup menghasilkan debit cairan yang berdaran, berwarna coklat, dan lembap disertai bau tak sedap. Kanker servis sanggup dicegah dengan gampang dengan langkah awal melaksanakan pengujian HPV (CDC).

  • Vulvovaginitis. Mungkin sebagian dari Anda gres mendengar istilah Vulvovaginitis. Vulvovaginitis ialah iritasi atau peradangan atau inflamasi yang terjadi pada potongan kulit terlar dari genitalia perempuan (vaginal) yang berjulukan vulva. Gangguan ini akan menimbulkan terjadinya gatal-gatal (45-58%) di potongan bibir vagina besar, rasa gatal dan mirip terbakar pada kulit (82%), rasa tidak nyaman ketika berkemih, pendarahan (5-10%), dan banyak keluar lendir dari vagina (62-92%) atau keputihan.

5 | Atrofi Vagina
Vaginitis atrofi ialah penipisan dinding vagina yang lebih sering terjadi ketika menopause tanggapan menurunnya kadar estrogen. Wanita dengan atrofi vagina lebih besar berpotensi terhadap infeksi vagina kronis dan duduk kasus fungsi kemih. Hal ini menimbulkan korelasi seksual jadi menyakitkan. Keputihan yang terkait dengan kondisi ini jenisnya normal, yang disertai rasa gatal, iritasi, dan berbau.

6 | Uretritis
Uretritis ialah pembengkakan dan iritasi yang terjadi pada kanal uretra, daerah di mana urin keluar dari tubuh. Bakteri yang menimbulkan infeksi kanal kemih dan beberapa basil pemicu penyakit seksual menular, mirip klamidia, gonore, dll, ialah penyebab dari kondisi ini.

Pada wanita, uretritis sanggup menimbulkan keputihan (leukorea). Gejala lainnya sanggup diketahui dengan sering buang air kecil, demam, rasa sakit ketika melaksanakan korelasi intim (dispareunia), disuria, dan hematuria.

7 | Gonore atau Klamidia
Kedua penyakit ini sama-sama menimbulkan keputihan atau iritasi vagina tidak normal. Klamidia dan gonore merupakan penyakit seksual yang menular. Bakteri dari kedua penyakit ini berbeda, namun cara penularannya sama, yaitu melalui korelasi intim secara seksual. Keputihan yang terjadi lantaran penyakit ini dicirikan dengan warna kuning dan hijau, vagina terasa terbakar, sakit ketika berkemih, dan terjadi pendarahan asing pada vagina.

8 | Radang Panggul
Penyakit radang panggul atau PID (Pelvic Inflammatory Disease) infeksi organ reproduksi perempuan yang disebabkan oleh infeksi basil penyebab penyakit menular seksual, mirip gonore dan klamidia. Gejala yang sering ditunjukkan bila penyakit ini menginfeksi seseorang ialah demam, sakit perut potongan bawah, dan keputihan.

9 | Kanker Endometrium
Penyakit ini biasanya dialami oleh perempuan yang telah berusia lebih dari 50 tahun. Kanker endometrium sendiri ialah tumor ganas atau tumor yang tumbuh di luar rahim. Seharusnya jaringan endometrium bertugas untuk melapisi dinding rahim. Dugaan tumbuhnya selapur lendir di luar rahim disebabkan oleh darah menstruasi yang masuk kembali ke tuba falopi, ketidakseimbangan hormon, atau kelebihan jumlah estrogen dibandingkan progesteron di dalam tubuh.

Gejala kanker endometrium mencakup rasa sakit ketika haid, sakit perut potongan bawah (bertambah parah ketika melaksanakan korelasi seksual), kesulitan BAB, diare, kencing berdarah, nyeri dikala berkemih, dan keputihan dengan cairan bercampur darah dan nanah.

10 | Kehamilan
Ketika hamil, akan terjadi perubahan hormonal yang menimbulkan beberapa reaksi tubuh, mirip keputihan. Yang menjadi pertanyaan, ada dua kemungkinan keputihan yang dialami, yaitu normal keputihan (fisiologis) atau asing keputihan (patologis) yang harus ditangani dengan pengobatan. Ibu hamil tidak sanggup menghindar dari kondisi ini, lantaran ibu hamil akan rentan terhadap cairan vagina selama kehamilan.

11 | Diabetes Pada Kehamilan
Diabetes kerap kali menghampiri ibu yang sedang mengandung janin (hamil). Sayangnya, diabetes akan mempengaruhi kondisi janin yang berada di dalam rahim. Risiko yang mungkin terjadi tanggapan diabetes adalah persalinan prematur, pre-eklampsia, cairan ketuban berlebihan (hidramnion), infeksi kanal kemih, dan keputihan yang terjadi tanggapan vagina terinfeksi jamur secara berulang.

Apapun penyebab keputihan yang Anda sedang alami, pada dasarnya harus segara diobati. Jika dibiarkan sanggup bertambah parah, kemungkinan akan merembet pada potongan dalam vagina lantaran komplikasi ini akan sulit untuk disembuhkan.
Sumber Referensi Artikel :
  • Facebook Notes
  • Yahoo Answers
  • Mediskus
  • Vemale
  • Okezone Lifestyle
  • TanyaDok
  • HealthLine
  • Kamus Kesehatan (Pencarian Istilah)
  • dan beberapa situs kedokteran lain

0 Komentar untuk "Ketahui 11 Penyebab Keputihan Pada Wanita"

Back To Top