11 Tanda-Tanda Diabetes Atau Penyakit Kencing Manis

Gejala diabetes. Penyakit diabetes atau kencing anggun atau diabetes mellitus merupakan kelainan sistem insulin lantaran berlebihnya kadar glukosa di dalam darah. Ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Meskipun keduanya masih bekerjasama dengan gula darah berlebih, ada perbedaan fundamental yang patut diketahui, mulai dari penyebab, gejala, dan cara pencegahan.

Diabetes tipe 2 lebih banyak diderita oleh orang cukup umur dengan awalan usia 35 ke atas. Seiring berjalannya waktu penderita diabetes mellitus tipe 2 tidak melulu kepada orang tua, tetapi anak muda usia 25 bahkan 20 tahuan ke atas pun sudah banyak yang menderita diabetes. Penyebab umum dari diabetes tipe 2 yaitu pola makan yang kurang sempurna dan tidak teratur disertai jarangnya acara olahraga.

Gejala diabetes tipe 2 sulit untuk dikenali sebelum keluar hasil diagnosis. Cara paling gampang untuk mengetahuinya yaitu melaksanakan tes gula darah. Jika nyata mengidap diabetes, yang diakui sebagai cara mengobati diabetes biasanya diawali dengan upaya minum obat oral atau obat telan, merubah pola hidup ibarat perbanyak olahraga dan makan teratur, diet (mengurangi asupan karbohidrat), dan lewat pengurangan berat tubuh juga sering terjadi.

Oleh lantaran sulit untuk mendeteksi tubuh menderita diabetes atau tidak, Anda bisa melihat daftar ciri-ciri atau gejala diabetes tipe 2 berikut.

Gejala Diabetes

 Penyakit diabetes atau kencing anggun atau diabetes mellitus merupakan kelainan sistem ins 11 Gejala Diabetes atau Penyakit Kencing Manis


1 | Mati rasa
Pada banyak kasus diabetes yang menimpa sebagian orang, hampir seluruhnya mengalami tanda-tanda berupa mati rasa. Adapun kepingan tubuh yang sering mencicipi mati rasa (kebas) atau kesemutan yaitu tangan, kaki, beserta jari-jemarinya. Peringatan awal diabetes ini terjadi lantaran peningkatan kadar gula darah, menciptakan serabut saraf mengalami kerusakan.

2 | Lebih sering buang air kecil
Penderita diabetes sering menyampaikan dirinya mengalami peningkatan dorongan ingin buang air kecil. Jika sewaktu-waktu Anda mengalami hal serupa, coba konsultasikan sedini mungkin pada dokter supaya mendapat perawatan lebih cepat dan terkontrol.

3 | Berat tubuh berkurang
Menjadi kabar baik bagi orang yang bermasalah dengan kegemukan maupun obesitas. Tetapi, melihat faktor pemicu turunnya berat badan yaitu lantaran diabetes, tentu menciptakan Anda semakin khawatir. Terjadinya penurunan berat tubuh ini memang bekerjasama akrab pada penderita, alasannya yaitu tubuh tidak bisa menyerap glukosa (sumber energi tubuh) dengan benar.

4 | Nafsu makan meningkat
Bertambahnya rasa ingin makan bisa menjadi tanda lain dari diabetes. Rasa lapar ini tidak bisa dikendalikan, alasannya yaitu sinyal lapar yang dikirim oleh tubuh ini harus dipenuhi keinginannya supaya semua sel menjadi berfungsi dengan baik lantaran mendapat asupan glukosa yang lebih banyak.

Rasa lapar tersebut bukan lantaran sel-sel di dalam tubuh tidak mendapat asupan glukosa dari makanan, melainkan lantaran masakan yang sudah ditelan tidak apat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme, sehingga timbul lah respon tubuh ibarat lapar.

5 | Penglihatan mulai kabur atau buram
Masalah ibarat ini seringkali menjadi keluhan umum penderita diabetes tipe 2. Penglihatan menjadi kabur atau buram atau tidak terperinci ibarat biasanya, terjadi jawaban kadar glukosa melonjak naik, sehingga merusak pembuluh darah dan membatasi cairan yang masuk ke mata. Kondisi ini bisa mengubah bentuk lensa dan mata.

Kabar baiknya, tanda-tanda ini reversibel (dapat kembali normal) seiring dengan berkurangnya kadar gula darah hingga batas wajar. Namun, bila gula darah tetap tinggi kelainan pada mata ini bisa berujung pada kebutaan permanen.

6 | Masalah kulit
Diabetes mememgaruhi sirkulasi darah, dan menciptakan kelenjar keringat mengalami disfungsional, sehingga menciptakan kulit menjadi bersisik, terasa gatal, kering, dan iritasi. Gejala yang satu ini cukup sulit dideteksi sebagai diabetes, lantaran banyak penyebab lain yang menciptakan kulit bermasalah ibarat ini. 

7 | Kelelahan dan cepat emosi
Rasa lelah ini muncul bukan tanpa sebab. Ketika tidur, penderita diabetes akan tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Kerap kali berdiri untuk berkemih dan minum air, sehingga proses tidur terganggu alias tidak berkualitas. Keesokan harinya tubuh mengalami kelelahan dan tak jarang mengundang emosi.

8 | Rasa haus
Tadi telah disebutkan bahwa ciri-ciri penderita diabetes yaitu sering buang air kecil. Peningkatan dorongan untuk berkemih akan memengaruhi cairan yang berada di dalam tubuh, sehingga menjadikan dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan akan menawarkan respon berupa rasa haus dengan tujuan mengembalikan cairan yang hilang.

9 | Proses pemulihan luka yang lambat
Terdapatnya luka dikala kondisi tubuh sedang tidak baik, ibarat kelebihan gula darah menciptakan sistem imun atau kekebalan tubuh menjadi tidak normal. Hal ini tentu menghipnotis laju pemulihan luka atau memar, akan memakan waktu lebih usang dari biasanya. 

10 | Gangguan pada gusi
Dari kejadian-kejadian yang sudah berlalu, penderita diabetes lebih rentan mengalami kerusakan gusi. Seperti contohnya gusi menjadi merah, mengalami pembengkakan, dan iritasi. Bahkan ada yang mencicipi gusinya menyusut dari gigi dan terjadilah infeksi gusi.

11 | Infeksi jamur
Diabetes memengaruhi sistem kekebalan tubuh penderitanya. Tubuh akan rentan terhadap serangan aneka macam kuman dan jamur (candida). Semakin banyak jumlah kuman atau jamur yang masuk ke dalam tubuh selama sistem imun tidak siap untuk membentengi tubuh. Jika sudah demikian, referensi problem yang patut diwaspadai, khususnya bagi perempuan yaitu mengalami keputihan jawaban infeksi candida (jamur).

Cara Mengetahui Diabetes

Jika Anda tidak tahu apakah status tubuh masih kondusif dari serangan diabetes ataupun tidak, segera lakukan tes darah. Beberapa tes darah tunggal tidak bisa menelurkan hasil akurat, Anda harus melaksanakan tes darah beberapa kali lagi (harus diulang) untuk memastikan.
Salah satu tes yaitu melaksanakan tes glukosa plasma pasca puasa. Tes ditujukan untuk mengecek gula darah sehabis selama waktu berpuasa tidak tubuh tidak mendapat nutrisi dari makanan.
Jika laporan memperlihatkan glukosa darah di atas 126 miligram per desiliter (mg/dL) pada dua atau tiga tes yang berbeda, maka Anda nyata menderita diabetes. Akan tetapi, bila glukosa darah berada pada tingkat 100 hingga 125 mg/dL, akan dianggap sebagai prediabetes (proses menuju diabete). Dan, jikalau glukosa darah berada pada angka 99 mg/dL, tandanya glukosa darah Anda normal.

Penyakit diabetes memang cukup mengerikan, bagaimana tidak, hingga kini belum ada obatnya. Ahli medis hanya tahu bagaimana cara mengendalikan kadar gula darah tersebut. Entah dengan seumur hidup minum obat dalam jumlah yang ditentukan atau dikala sembuh masih harus minum obat dalam dosis yang dikurangi atau bagaimana, itu semua keputusan dokter.

Di Amerika Serikat, prevalensi penderita diabetes lebih dari 25 juta orang, dan diprediksi pada tahun 2020 jumlahnya akan meningkat melebihi angka 18%. Bukan kabar baik tentunya, tetapi mau bagaimana lagi? Hidup semakin dibentuk mudah, mendapat sesuatu dengan cara yang cepat, praktis, dan instan sudah hal yang lumrah dilakukan banyak orang.
0 Komentar untuk "11 Tanda-Tanda Diabetes Atau Penyakit Kencing Manis"

Back To Top