Inilah 7 Tanda-Tanda Usus Buntu Atau Apendisitis

Oleh Unknown

Thursday, June 29, 2017

Gejala Usus Buntu. Usus buntu yakni kantung yang terletak pada pangkal usus besar (kolon) dengan panjang sekitar 7 cm dan ketebalan tidak lebih dari 2 cm. Awal mulanya, para ilmuwan beserta dokter tidak tahu fungsi dari usus buntu. Tetapi sesudah itu mereka dan kita semua tahu bahwa kegunaan dari usus buntu yakni membantu memproduksi imunoglobin, zat yang termasuk ke dalam sistem kekebalan tubuh.

Penyakit usus buntu (apendisitis) yakni pembengkakan atau peradangan yang berpusat pada usus buntu (vermiformis apendiks). Gejala umum dari usus buntu tingkat awal yakni sakit pada potongan rongga perut yang dirasa secara tiba-tiba (abdomen akut) disertai muntah, mual, diare, dan sembelit. Pengobatan usus buntu sanggup dilakukan dengan melaksanakan pembedahan atau antibiotik yang aman.

Apendisitis jarang mengalami kronis apabila segera ditangani oleh dokter. Menurut hasil riset, lelaki lebih berisiko terhadap penyakit usus buntu daripada wanita. Sedangkan untuk usia penyakit usus buntu jarang terjadi pada anak di bawah 3 tahun dan paling sering mensugesti orang berusia antara 10 sampai 30 tahun.

Gejala Usus Buntu

Kebanyakan gejala usus buntu sulit untuk dikenali sebagai tanda bahwa usus buntu sedang bermasalah. Oleh alasannya itu, Anda harus curiga terhadap suatu dilema kesehatan yang badan rasakan, terutama bila terkait dengan kanal pencernaan. Berikut ini tanda-tanda dari penyakit usus buntu.

1. Sakit perut sebelah

Penderita akan mencicipi abdomen akut atau sakit secara mendadak pada sisi kanan bawah perut. Mula-mula, sakit yang timbul terjadi di bersahabat pusar, kemudian menjalar atau pindah ke perut potongan bawah.

Gejala usus buntu ini tanpa terkecuali juga sering menimpa bawah umur dan ibu hamil, hanya saja pusat sakit yang dirasakan tidak selalu berada di potongan perut bawah, tetapi masih di sekitaran wilayah perut.

Sakit perut ini akan bertambah jelek apabila badan dibentuk bergerak, batuk atau bersin, atau melewati tanggul ketika Anda sedang menaiki atau mengendarai kendaraan bermotor.

2. Rasa sakit bertambah parah, bahkan disertai nyeri

Sakit perut yang terjadi berbeda dengan kondisi badan yang sehat, lantaran benar-benar menciptakan seseorang menderita dan tidak sanggup tidur pulas. Rasa sakit yang terjadi sangat sering dan tingkatannya belum pernah dirasakan sebelumnya, sadur Dr. Payne yang menceritakan kembali keluhan pasiennya.

Apendisitis yang kronis benar-benar mengganggu, seseorang akan terbangun ketika tidur, tidak sanggup berkonsentrasi dikala belajar, bekerja, atau melaksanakan kegiatan lain yang membutuhkan ketenangan. Rasa sakit yang hadir bila kondisinya sudah parah akan semakin parah dalam hitungan beberapa jam ke depan.

3. Demam dan badan kedinginan (menggigil)

Tanda-tanda bahwa badan terkena penyakit usus buntu ini juga termasuk sebagai gejala dari penyakit ginjal. Menggigil atau demam ringan yang dialami badan biasanya selalu hadir ketika sakit perut menyerang.

Dr. Payne menyampaikan bahwa seseorang tak menderita usus buntu kalau demam tidak melebihi angka 100 derajat. Tetapi, apabila termometer menawarkan angka di atas 103 derajat ketika melaksanakan pengecekan suhu badan disaat Anda mencicipi sakit perut juga, sanggup jadi penyakit usus buntu memajan Anda.

4. Nafsu makan berkurang

Usus buntu sanggup menghilangkan keinginan atau selera makan seseorang, keadaan ini diperburuk dengan tanda-tanda lain menyerupai muntah dan mual. Meskipun Anda dihadapkan dengan puluhan sajian enak tetap saja tidak ada gairah untuk menyantap semua makanan tersebut, lantaran perut sedang mual dan keinginan muntah pun sangat tinggi.

Dokter menyarankan penderita bila mengalami muntah-muntah selama lebih dari 12 jam atau diare selama lebih dari tiga hari untuk mendapat pinjaman medis, kalau dibiarkan terus-menerus kondisi badan akan semakin lemah dan memburuk.

5. Sembelit atau diare

Sembelit atau konstipasi diartikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali per pekan dan bila jenisnya parah buang air besar hanya terjadi satu kali per pekan. Keadaan ini selalu dikaitkan dengan penyakit usus buntu, jadi Anda sanggup lebih curiga bila suatu dikala gangguan ini menimpa Anda.

Sedangkan diare juga termasuk tanda-tanda usus buntu yang paling umum, biasanya terjadi sesudah Anda mengalami sakit perut. Jika kondisinya ringan, Anda tidak perlu khawatir. Namun, apabila dikala buang air besar perut potongan kanan bawah mencicipi nyeri hebat, segera kunjungi dokter biar mendapat pertolongan tepat.

6. Perut kembung

Perut kembung yakni dilema biasa yang kapan saja sanggup terjadi. Sebagai contoh, sesudah Anda minum beberapa gelas minuman bersoda dan makanan yang tinggi kolesterol perut menjadi besar lantaran kembung terisi oleh gas. Hal tersebut terbilang masuk akal lantaran sanggup terjadi pada siapa pun.

Namun, kalau Anda tidak habis makan banyak dan perut kembung, apalagi ketika berdiri tidur, boleh jadi kondisi ini sebagai indikator Anda terjangkit apendisitis. Jika perut kembung disertai dengan tanda-tanda lain menyerupai demam dan nyeri perut pada potongan kanan bawah, besar kemungkinan Anda menderita penyakit usus buntu.

7. Nyeri pada perut sehabis ditekan

Respon yang Anda tunjukkan ketika perut mencicipi sakit umumnya yakni memberi dorongan pada perut dengan niat atau cita-cita bahwa rasa sakit akan berkurang. Hal ini tidak berlaku untuk penyakit usus buntu. Ketika Anda memberi tekanan berlebih pada potongan perut yang sakit, yang ada perut semakin sakit ketika Anda melepaskan tekanan tersebut.

Maka dari itu jangan lakukan lagi kegiatan mendorong perut dengan tangan, lantaran hanya menyiksa diri saja. Dokter lebih menyarankan biar Anda beristirahat atau mengkonsumsi obat yang sanggup meringankan rasa sakit jawaban tanda-tanda usus buntu ini.

Ketujuh gejala usus buntu di atas sanggup dialami oleh bawah umur ataupun orang dewasa, baik laki-laki maupun wanita. Meski sudah diketahui tanda-tanda umumnya, Anda tidak sanggup pribadi menyampaikan “saya menderita radang usus buntu” sebelum melaksanakan pemeriksaan.

Sangat penting untuk melaksanakan wawancara medis pada seorang ahli, yaitu dokter guna menegakkan diagnosis. Jika sebelum Anda mendapat kabar faktual terkena penyakit radang usus buntu dari dokter, jangan pernah melaksanakan pengobatan dengan tujuan menyembuhkan usus buntu di luar pengawasan dokter.

Karena sanggup jadi tanda-tanda tersebut hanya penyakit biasa yang umum terjadi. Anda hanya boleh curiga kalau timbul kesadaran ataupun ingat bahwa dalam beberapa pekan atau mungkin bulan Anda sering makan sesuatu yang menimbulkan usus buntu tersumbat, contohnya makan cabe di mana bijinya sanggup terjebak di dalam usus buntu.

Kenapa begitu? Hal tersebut boleh Anda pikirkan lantaran penyebab usus buntu yakni penyumbatan pada usus buntu yang diikuti oleh infeksi. Penyumbatan sanggup terjadi selain lantaran timbunan makanan yang mengandung biji, tetapi juga sanggup disebabkan oleh infeksi virus, feses yang mengeras (fecalith), ataupun faktor pemicu lain yang menimbulkan terjadinya pembengkakan kelenjar pada pangkal usus buntu.

Apabila kondisi radang berlanjut lantaran mengetahui bahwa tanda-tanda usus buntu terus dirasakan, tidak baik untuk menunda pemeriksaan. Operasi usus buntu sanggup menjadi pilihan sempurna yang biasanya direkomendasikan oleh dokter, jadi Anda hanya perlu mempersiapkan biaya dan keberanian untuk menjalankannya.

Dikutip dari Health

Tag : Gejala Penyakit